Mesin prajang tembakau bekerja dengan cara memasukkan daun tembakau yang telah dikeringkan dan biasanya dilembabkan kembali ke dalam sistem pemotongan yang terdiri dari serangkaian pisau berputar atau stasioner yang sangat tajam. Daun tembakau kemudian ditarik melalui pisau-pisau ini dengan mekanisme rol atau konveyor, menghasilkan rajangan dengan ukuran yang dapat disesuaikan. Kecepatan pemotongan dan jarak antar pisau dapat diatur untuk menghasilkan lebar dan ketebalan rajangan yang diinginkan, sesuai dengan kebutuhan produksi atau preferensi pengguna.
Mesin ini hadir dalam berbagai ukuran dan kapasitas, mulai dari model skala kecil untuk penggunaan rumahan atau industri rumahan, hingga mesin berkapasitas besar untuk pabrik pengolahan tembakau. Material konstruksi mesin biasanya terbuat dari baja tahan karat atau material lain yang kuat dan mudah dibersihkan untuk menjaga kebersihan dan daya tahan mesin. Beberapa model dilengkapi dengan fitur tambahan seperti sistem penghisap debu untuk mengurangi partikel halus yang dihasilkan selama proses perajangan
